Langsung ke konten utama

Postingan

Asus, Si Paling Mengerti Kebutuhan Masa Kini

         Menjadi pekerja digital sepertinya mengharuskan kita untuk menguasai beberapa skill terkini, mulai dari kemampuan desain gambar, mencari ide dan mengolah tulisan lewat AI. Menganalisis trend medsos juga. Pokoknya kalau kita gak upgrade ilmu dijamin bakal tertinggal jauh.           Selain upgrade ilmu, sarana yg dipakai tentu juga harus menyesuaikan, seperti laptop atau smartphone yang kita pakai untuk bekerja. Kalo Dewi kasih saran, pakai laptop yang sudah All in one.       Minggu lalu saat mengikuti gathering blogger with Asus, cukup tercerahkan dengan spesifikasi Asus yang aku banget. Maksudnya? Available untuk kita pekerja digital, karyawan atau juga pelajar. Harga juga bervariasi, sesuai spec laptop yang kita cari.  Vivobook S14       Kali ini Dewi mau spill Asus Vivobook S14. Ini tipe yang cocok banget untuk pekerja digital, karyawan juga pelajar. Processor nya memakai Intel Core...

Keju Indrakila, Pelopor Keju Lokal di Indonesia

    Keju, adalah satu dari komposisi bahan yang cukup dikenal. Dalam memasak atau dunia kuliner, keju memberikan cita rasa yang khas. Yang kita tahu, pengolahan keju terdapat di negara-negara barat seperti Belanda, Swiss, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat. Ternyata Indonesia juga sudah memiliki pabrik keju sendiri. Yaitu di Boyolali, Lembang, Yogyakarta dan Bali. Namun pelopor dari seluruh pabrik keju di Indonesia adalah Boyolali. Awal Mula       Kota Boyolali adalah kota pertama yang berhasil memproduksi keju di Indonesia. Ialah Noviyanti, pria asal Boyolali yang mampu mengolah keju lokal dengan rasa internasional yaitu Keju Indrakila. Yang menarik disini, pabrik keju ini berhasil menyerap pekerja lokal, plus keberadaannya juga memberi dampak positif bagi peternak setempat. Gimana ceritanya?      Berawal dari penyerapan hasil panen susu yang kurang maksimal di Boyolali, saat hasil panen sedang tinggi, susu sapi sampai dibuang k...

Mengikat lalu Mencerna (2)

 Untuk tulisan sebelumnya, bisa lihat di sini   Apakah semua hal yang saya sebutkan tadi menjadi sebuah distraksi? Tidak juga, sejauh kita bisa memanfaatkan dengan bijak dan tidak terlena pada hal-hal tersebut. Khusus bagi para pelajar atau mahasiswa. Tentu kita berharap mereka banyak menghabiskan waktu untuk belajar.  Meski belajar tidak semata membaca buku tetapi juga bisa mengerjakan tugas dengan browsing dari google, chat GPT, atau hal lain yang setidaknya memberi manfaat. Jujur saya sendiri banyak mendapat ide menulis atau inovasi produk dari media sosial, atau mesin pencari tersebut. Jadi teknologi tak sepenuhnya memberi efek negatif. Namun apapun medianya agar lebih bermanfaat, kita perlu untuk meningkatkan kemampuan dasar untuk meng-upgrade wawasan kita. Membaca. Ini adalah satu kemampuan yang harus dimiliki. Meski sekarang ada video yang bisa kita dengar dan tonton, namun untuk mengulik informasi lebih dalam, kita butuh membaca.  Seorang guru tidak bisa men...

Mengikat Lalu Mencerna

  Tulisan ini adalah naskah esai, yang mungkin belum menarik bagi para juri. Tapi menurut Dewi, sangat sayang jika dibaca sendiri. Fenomena yang dibahas didalam, semoga bisa jadi reminder untuk pembaca terutama Dewi sendiri, tentang peran literasi. Aslinya naskah ini panjang, jadi Dewi bagi dalam beberapa bagian. Selamat membaca                       Mengikat Lalu Mencerna Malam ini saya mendapatkan sebuah informasi menarik yaitu tentang sebuah negara yang dicemooh tidak akan bisa memproduksi mobil. Ialah China. Pada tahun 1995, China banyak mendapat cibiran, tidak akan bisa memproduksi mobil, dibanding dengan negara produsen mobil seperti Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jerman.  Namun apa yang terjadi? Dunia bahkan terkejut saat China bahkan mampu membuat mobil yang bisa dikendarai di air, misal dalam kondisi banjir. Fitur yang belum dimiliki mobil mana pun. Bahkan dalam video tersebut saya melihat, mobil ...

Anak Produktif, Dimulai dari Anak yang Bersih

  Ketika dewasa, setiap kita memiliki peran ganda. Seperti saya yang kini menjadi seorang ibu, guru, anak, juga beberapa peran lain di luar sana. Saat menjalankan peran, kita dituntut amanah dalam menjalankan tugas.  Bagi saya, amanah paling berkesan adalah menjadi ibu. Sebagai ibu yang juga bekerja, saya harus memastikan anak tidak terabaikan, meski kita sibuk di luar. Momen-momen berdua dengan anak, harus tetap ada, jangan sampai tereliminasi hanya karena kesibukan kita. Meski jujur, ini hal yang berat.  Saya gak juga menerapkan standard tinggi seperti mengajak makan di luar, main di playground, hanya sesekali saja. Apalagi saya memiliki anak yang berkebutuhan khusus, kami lebih sering melakukan hal sederhana saja, berhubung keterbatasan energi saya yang makin terasa.  Apa itu? Main bersama di rumah, berjalan keliling sekitar rumah dengan kursi rodanya, belajar bersama, ini saja sudah membuatnya senang. Sama dengan hal-hal wajib lainnya, seperti makan dan mandi. Kh...

Zona Nyaman?

  Sebagian orang merasa lebih tenang berada pada zona nyaman, menikmati aktivitas seperti air mengalir tanpa hambatan yang berarti. Jujurly, Dewi sendiri juga tipe orang seperti ini. Tapi ntah kenapa akhir-akhir ini seperti terkontaminasi dengan circle.  Syukurnya, ini bukan sesuatu yang negatif, malah sebaliknya. Kadang Dewi berpikir, segampang itu ya terpengaruh, kwkwkw.  Semua bermula saat Dewi dan teman-teman hadir pada pertemuan dari FLP Sumut yg pematerinya adalah Kang Ali Muakhir. Yang namanya sudah banyak tersohor sebagai penulis buku anak. Dan sudah beberapa tahun juga Kang Ali menjadi juri dalam sayembara menulis buku anak, yaitu Gerakan Literasi Nasional (GLN).  Dewi datang ke pertemuan tersebut bukan karena ingin ikut GLN, tapi karena diingatkan ketua organisasi untuk ikut. Karena waktunya malam, jujur itu masa kritis banget, karena sudah capek beraktivitas seharian.  Kenapa Dewi gak ada keinginan untuk ikut? Karena Dewi sadar, gak handal di penulisa...

Cita-cita Yang Takkan Padam (Review Buku Gerobak Lee Myung Bak)

                   Jika biasanya Dewi buat review drama korea, kali ini adalah tokoh korea. Hanya uniknya, biasa kita baca biografi orang yang sudah tiada. Lee Myung Bak masih ada, dengan kondisi cukup uzur ya.        Lee Myung Bak, adalah mantan presiden Korea Selatan yang memiliki latar belakang keluarga sangat sederhana. Bahkan bisa dibilang miskin. Meski kelahiran Jepang, ia berkewarganagaraan Korea Selatan. Ya, ia sempat tinggal di Jepang, namun karena situasi sedang perang Dunia, mereka pindah.         Myung Bak memiliki 7 saudara dan ia adalah anak kelima. Dalam tradisi korea, orang tua percaya bahwa cukup menyekolahkan anak-anak tertua saja hingga perguruan tinggi, yang nantinya mereka bisa menjadi tumpuan keluarga. Ia dan ibunya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sekolah abang-abangnya, sementara ia sendiri tidak berniat disekolahkan. Miris ya.       Namun mimp...

Jangan Sepele dengan Sakit

           Pengalaman memang menjadi guru terbaik sekaligus terpahit yang menyadarkan kita banyak hal. Salah satunya tentang kesehatan. Memasuki Syawal yang lalu, seolah menjadi hal normal kalau kita sakit.         Lho kok? Saat Ramadhan kita menjaga asupan makan, minimal saat puasa, ritme aktivitas seolah teratur mengikuti jadwal ramadhan. Dan saat Syawal semua bablas. Terutama soal makanan. Ini sangat Dewi akui.         Meski sebenarnya saat Ramadhan dan sebelumnya, batuk flu mulai parah. Tapi survive seminggu setelahnya sembuh. Saat Ramadhan juga terulang lagi fase yang sama, batuk flu seminggu lalu sembuh. Syawal kejadian lagi, kali ini batuk flu parah di sertai mengi(bunyi asma). Cuma karena capek karena agenda padat dan tidak jaga asupan makan. Sampai-sampai ketika berobat ke klinik, berharap dapat obat malah yang keluar rujukan. Separah itu?         Kejutan belum selesai saat mingg...

Siaga Mata Kering dengan Insto Dry Eyes

      Menjadi guru dan penulis (ehmmm), Dewi dituntut untuk prima dan stand by di situasi apa pun. Misal saat mengajar, guru sebaiknya memiliki looks atau tampilan yang bagus saat mengajar. Bukan cuma tentang pakaian tapi kesiapan dalam mengajar. Jika mengajar dalam kondisi yang kurang sehat, atau ada saja organ tubuh yg sakit, sangat tidak maksimal tentu dalam mengajar.         Kontak mata saat mengajar itu penting ya. Membuat si anak jadi semakin yakin dan fokus dalam belajar. Artinya kesehatan mata sangat penting bagi seorang guru, (semua profesi sih ya, hehe). Belum lagi mitos jika mata kita merah, maka akan menular. Arghhh.       Begitu juga sebagai penulis, kita dituntut untuk banyak membaca, sehingga tidak terhindarkan screentime dengan gadget atau laptop dalam waktu yang tidak bisa dipastikan. Sudah pasti mata lelah dan tidak nyaman rasanya.       Ternyata mata lelah, mata merah, terasa sepet dan ker...

Ngapain Lagi Di Bulan Syawal?

       Usai nya Ramadhan berganti dengan Syawal. Ibadah puasa ramadhan telah selesai begitu juga dengan shalat Tarawih. Saat nya merayakan kemenangan, dengan saling bermaafan dan silaturahim dengan sanak keluarga.       Ada rasa lega yang tak terucap setelah berhasil melewati ‘pesantren’ istilah yang ku sebut, dalam waktu sebulan ini. Meski ada juga rasa sedih karena berpisah dengan bulan penuh berkah dan berharap kelak akan bertemu lagi. Amiin.       Setelah Ramadhan selesai, ada beberapa ibadah yang memang tidak dikerjakan lagi. Namun di bulan Syawal ternyata punya anjuran ibadah khusus. Hukumnya sunnah muakkad, yaitu puasa Syawal. Dan juga dianjurkan tetap melanjutkan ibadah rutin yg sudah kita latih selama Ramadhan, seperti tilawah, qiyamul lail, shalat Dhuha, dll.     Singkatnya, sebelas bulan yang kita lalui sebelum bertemu Ramadhan lagi adalah menuai apa yang kita latih selama Ramdadhan. Ya, tidak ada kata istirahat...

Malam yang Istimewa

        Gak terasa ya, sudah menuju akhir Ramadhan. Kita berlomba mencari Lailatul Qadr, malam seribu bulan. Bercerita tentang Lailatul Qadr, sudah termaktub jelas di surah Al-Qadr.      Al-Qadr adalah surah Makiyyah. Penamaan Al-Qadr karena ada pengulangan kata lailatul qadr sebanyak tiga kali di dalam lima surah. Surah ini bercerita tentang turunnya Al-Quran dari al-lauh al-mahfuzh ke langit dunia pada suatu malam yang dimuliakan. Yang kita kenal peristiwa tersebut sebagai Nuzulul Quran.        Itu bertepatan pada bulan Ramadhan. Allah memerintahkan malaikat terbaiknya yaitu Jibril untuk menemui Rasulullah, menyampaikan ayat pertamanya Al-Alaq. Selama 23 tahun Al-Quran di turunkan secara berangsur-angsur. 13 tahun di Mekkah, 10 tahun di Madinah.        Setiap tahun, Allah memberikan malam berkah tersebut dalam satu malam di bulan Ramadhan. Banyak hadist yang mengutarakan malam itu terletak pada 10 malam terakhi...

Beberapa Poin Penting dalam Berinfaq

          Di bulan Ramadhan, banyak orang yg berlomba-lomba dalam beramal ibadah. Mulai dari Qiyamullail, tadarus, infak, sedekah, zakat, dll. Kali ini Dewi ingin membahas salah satunya, yaitu infaq.        Seperti janji Dewi, tulisan ini bersumber dari kitab Syarah Riyadush Shalihin, karya Imam An-Nawawi jilid 1. Dewi tertarik membaca sebuah hadist yang membahas tentang infaq.        “Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Dan mulailah berinfak dari orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baik sedekah adalah yang diberikan oleh orang yang memiliki kelebihan. Barang siapa menahan diri dari meminta-minta, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya. Dan barangsiapa merasa kaya, maka Allah akan membuatnya kaya.” (HR. Bukhari)       Banyak sekali point menarik yang bisa kita ambil dari hadist tersebut, yaitu: 1. Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.      Tangan di atas adalah oran...

Malam Pertama Ramadhan

      Ramadhan bak artis yang kedatangannya di sambut dengan suka cita, ada kebahagiaan karena bisa bertemu kembali dengan bulan berkah ini. Teringat di hari-hari menjelang Ramadhan hampir setiap hari  ada pemberitahuan duka dari mesjid. Ialah mereka yang tak bisa bertemu kembali dengan Ramadhan.        Maka dipanjangkan umur esok bisa bertemu Ramadhan hal adalah pertama yang harus disyukuri. Apalagi dengan kondisi sehat pula, Alhamdulillah. Semoga yang masih sakit, saat Ramadhan dimudahkan dalam berpuasa.          Sedikit cerita sebulan sebelum Ramadhan, penyakit yang gak di sangka-sangka menyapa. Mulai dari sakit kepala menahun, eh rupanya kolesterol. Sakit kepala masih setia, minumlah obat yang ekstra formula nya dan berujung insomnia, gegara obat yang Dewi minum mengandung kafein. Tenang sebentar eh malah gejala anemia. Lalu flu melanda berkejaran waktu dengan akan ujian tahsin. Kebayangkan ngaji tapi kepala pusing, hi...

Seoul Busters, Tim Kepolisian dengan Persona Unik.

      Hai Yeorobun, dah paham ya kalau sapaannya ala- ala korea kita bakal bahas apa. Yup, review drakor. Moga-moga pembaca blog Dewi gak bosen. Karena yang di review juga gak asal ya, pastinya rekomended.       Seoul Buster. Ini satu dari sekian drakor unik yang pernah Dewi tonton. Genrenya kriminal, tapi ceritanya kocak. Yup memang terasa banget nuansa komedi di dalamnya.       Drama yang berjumlah 18 episode ini bercerita tentang tim kepolisian, yaitu bagian kejahatan di kantor polisi Song Won. Dramanya ringan banget buat diikutin dan cukup menghibur. Artinya gak buat penasaran. Di tiga episode terakhir barulah rasa penasaran kita dipacu untuk tahu bagaimana endingnya, karena menyangkut kehidupan pribadi Sang Kapten.       Drama ini di bintangi Kim Dong Wook sebagai Kapten Dongbang Yubin. Yang namanya kapten tentu punya banyak kelebihan ya, dan memang Kapten Dongbang dikenal polisi yang berprestasi, memil...

Mengawal Masa Puber Anak

        Semakin dewasa anak, sebenarnya tugas sebagai orang tua semakin berat. Lho kenapa? Ketika mereka kecil kita repot menjaga dan tentu butuh energi dan kesabaran ekstra. Semakin beranjak besar, sudah mulai paham diberi pengertian, tetapi juga banyak hal-hal baru yang harus ia pelajari.        Iqbal yang sudah 9 tahun, dah mau ‘lajang’ kata orang, maksud menginjak remaja. Meski ABK sebenarnya punya keterlambatan umur secara psikologi, tapi tetap kita prepare saja. Kalau tadi anak perempuan, gampang saja menjelaskannya, karena sama gender dengan ibu. Lha kalau anak laki-laki, agaknya kita juga harus belajar agar tepat memberi pengarahan.        Umumnya pada anak laki-laki yang memasuki remaja memiliki perubahan bentuk pada tubuh, juga dari segi hormon. Misal munculnya jakun, tumbuhnya bulu pada area tertentu, bau badan yang mulai berbeda (lebih bau daripada masih anak-anak), mimpi basah, dll. Untuk menjelaskan berbagai hal i...

Naik Kereta Cepat tanpa Jauh Ke Jepang.

   Menuju tahun baru, tentu kita sibuk menulis resolusi. Apa resolusimu untuk tahun depan? “ Ah, ngapain sih buat resolusi, nanti gak terwujud juga” kadang sering dengar bisikan seperti ini ya 😁 .  Gak apa-apa lho, dibuat aja. Kali ada jalannya bisa terwujud 😊.       Cerita resolusi, Dewi punya 3 negara yang ingin dikunjungi. Yaitu Mekkah, Turki dan Jepang. 2 negara pertama gak perlu ditanya alasannya. Dengan tujuan Mekkah, kita bisa sekalian umroh plus pergi ke beberapa tempat istimewa lainnya. Kalau Turki, banyak sejarah Islam terukir di sana, dan bisa dibilang Dewi mengikuti betul perkembangan sejarah Islam di sana, makanya kalau datang ke sana salah satunya ingin ziarah ke makam para Sultan Turki.         Sedangkan Jepang, yg ini juga cukup spesial. Mulai dari budaya keseharian mereka yang awesome banget untuk orang indo, hehe dan sakura. Berharap ketika ke sana pas di musim semi, jadi bisa lihat sakura bersemi.    ...

Untuk Apa Sih Travelling?

      Memasuki Desember biasanya sudah banyak yang sibuk merencanakan agenda travelling. Pergi ke luar negri maupun plesiran dalam negri juga oke karena banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Pastikan kita paham situasi daerah yang akan dituju, seperti musim, ada perayaan apa di sana, penting juga untuk tau culture nya.      Tapi kali ini Dewi gak mau bahas tips tentang travelling tapi untuk apa sih sebenarnya traveling itu. As a writers, ehmmm agak-agak syombong padahal masih nulis di blog aja 😆, travelling itu gak sekedar jalan-jalan namun ada point plus tersendiri. Apa itu?       Tau pepatah semakin banyak berjalan semakin banyak yang dilihat? Secara harfiah, memang benar. Tapi jika ingin dimaknai lebih dalam, ketika melakukan sebuah perjalanan akan banyak hal baru yang kita lihat, renungkan juga rasakan.        Bagi yang traveling ala backpacker atau memang suka berbaur dengan masyarakat sekitar pasti mendapatkan bany...