Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label parenting

Yuk Kenalkan Puasa pada Si Kecil.

  Sumber foto : Ners.unair.ac.id      "Kalau sudah sering muncul iklan sirup ...., berarti sudah mendekati bulan puasa." Pernah dengar ungkapan ini gak? Tapi memang betul sih, tidak terasa Ramadhan sebentar lagi hadir. Tidak sampai dua pekan lagi kita akan menyambut bulan suci penuh berkah yang amat dinanti. Banyak hal yang dapat dipersiapkan dalam menyambut bulan spesial ini ya. Mulai dari finansial, persiapan batin, membersihkan rumah juga keluarga.      Nah, untuk persiapan keluarga, yang perlu diperhatikan dari awal adalah anak-anak. Mulai dari membangun semangat di bulan Ramadhan, seperti pengenalan sahur, bagaimana ibadah puasa itu sendiri hingga berbagai ibadah yang dikerjakan. Konon pembiasaan ini tidaklah sulit jika memang keluarga support full. Apa saja pengenalan puasa pada si kecil? Yuuk simak langkahnya. 1. Waktu Pelaksanaan.       Membangun vibes ramadhan pada Anak tentu tidak lewat sounding sekali dua kali. Sama seperti kita yang dewasa juga sih. Misal untuk ta

Iqbal : "Hari Pertama Sekolah"

 Sekolah, selalu memiliki cerita tersendiri yang tidak terlupakan. Apalagi saat hari pertama melaluinya, pasti banyak cerita unik nan berkesan. Kali ini Dewi gak ingin bernostalgia tentang hari pertama masuk sekolah, karena sudah lama sekali dan pastinya sudah lupa. (Ah ketahuan umurnya) haha. Namun tentang pengalaman Iqbal, di hari pertama sekolahnya. Pilihan Sekolah Bagi teman-teman yang sering melihat medsos Dewi, pasti sudah kenal dengan ‘Anak Surga’ ini. Ini sebutan dari banyak orang, karena memang Iqbal lahir sebagai penyandang Celebral Palsy atau CP. Dan tentu terlihat ‘istimewa’ dibanding anak-anak lainnya. Saat anak lain umumnya masuk sekolah dasar maksimal di umur 7 tahun, Iqbal baru merasakan itu 1 tahun berikutnya. Saat ia di umur 7 tahun, Dewi masih mengupayakan agar ia bisa homeschooling, sehingga dapat pendidikan seperti anak umumnya di lingkungan sekolah. Namun sepertinya jalan kami memang tidak kesana. Telah lewat 1 tahun dengan pembelajaran yang jauh sekali dari

Mengenal Fase Tumbang (Tumbuh Kembang) Anak dan Delayed Development (Terlambat Perkembangan)

                Anak tentu menjadi harapan setiap orang tua terutama ibu. Melihat mereka sehat, aktif bergerak, bisa berbicara sudah pasti menjadi penyemangat sekaligus pelipur hati dikala letih. Lalu apa yang terjadi saat harapan itu tidak berlangsung seperti yang diinginkan? Tentu semua orang tua akan melakukan apa pun agar anaknya bisa tumbuh berkembang dengan baik.   Bahagia melihat anak dengan tumbang yang normal          Bicara soal tumbang, atau tumbuh kembang, setiap anak memiliki tahapan tumbuh kembang dengan rentang waktu yang jelas. Misal, mulai berjalan dari umur 9 – 18   bulan. Lalu apa yang terjadi jika lebih dari 18 bulan anak tersebut belum berjalan juga? Inilah yang disebut delayed development (terlambat perkembangan). Maka sudah sewajarnya setiap orang tua memahami tahapan tumbuh kembang anak, kapan ia mulai belajar merangkak, duduk, berdiri dan lainnya. Karena yang terjadi kini, banyak ibu yang masih minim pengetahuan soal tumbuh kembang anak. Ini pe

Jurus Ampuh Agar Anak Lahap Makan

        Baper pasti yah, kalau lihat anak sering GTM alias gerakan tutup mulut. Terlebih lagi jika anak masih di umur golden age (0-3 tahun). Mau dipaksa takut trauma, tetapi kalau tidak makfan, tentu asupan makannya kurang.         Sebagai orang tua, tentu kita dituntut untuk lebih sabar dan cerdas dalam mengasuh. Ya, mungkin si anak lagi tidak moody, kurang enak badan, atau faktor lainnya. Saya mau berbagi jurus ampuh agar si kecil lahap makan. Ada beberapa jurus yang bisa emak ikuti, yaitu: 1. Tidak Memberikan Makanan Satu Jam Sebelum Makan.      Tidak memberikan cemilan sebelum waktu makan adalah langkah awal supaya anak gak keburu kenyang sebelum makan. Saya sudah buktikan sendiri. Bukannya tega membiarkan anak lapar, tetapi daripada ngemil makanan yang lain, bukankah lebih baik anak makan nasi lengkap dengan sayur dan lauknya? Kalau anak memang sudah lapar namun belum memasuki waktu makan, lebih baik kita ajak makan daripada ngemil. 2. Tulis Daftar Lauk/Sayur Kesukaan An