Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Blog, Awal Sebuah Keterpaksaan.

          Saat semakin banyaknya orang beralih ke aplikasi dengan fasilitas visual menarik seperti vlog, tik tok, video content , masih saja ada sekumpulan orang-orang yang setia menulis (ehmm) meski konsistensi belum haqqul yakin 😄.               Menulis sekarang juga banyak ranahnya, kita kecilkan lagi bahasannya, yaitu menulis di blog atau nge-blog. Kenapa harus nge-blog sih? Kenapa gak nulis di platform aja, seperti yang lagi in sekarang? Ya, bagi saya menulis fiksi itu butuh energi lebih. Dulu sempat sih, menjalani masa-masa itu, tapi seiring waktu dan bertambahnya kegiatan, rasanya gak mungkin lagi.             Bukan berarti mendiskreditkan tulisan fiksi ya, bukan Ferguso! Tapi memang ada jenis orang-orang seperti Dewi yang rasanya jauh lebih mengalir menulis non fiksi, ketimbang fiksi. Meski faktanya Dewi itu penikmat fiksi akut 😁.           Cerita kenapa nulis di blog, tentu Dewi punya banyak sekali alasan. Beberapa diantaranya bisa jadi karena ‘terpaksa’. Lho? Jadi awal-awa

Bolu Toba, Oleh-oleh Wajib Medan

           Cerita tentang kuliner, tentu Medan adalah salah satu kota yang menjadi surganya pecinta kuliner. Mulai dari makanan berat hingga cemilan.     Kali ini Dewi mau bahas tentang kuliner Medan yang menjadi oleh-oleh wajib Medan, yaitu Bolu Toba. Dari namanya saja, tentu kita akan diingatkan langsung dengan ikon wisata kota Medan, yaitu Danau Toba. Khas banget ya.     Untuk mencicipi Bolu Toba, kita bisa mendatangi dua outletnya, yang berada di jalan Wahid Hasyim dan jalan Diponegoro. Varian rasa dari Bolu Toba juga beragam. Mulai dari yang full rasa coklat, hingga varian bolu gulung yang dalam satu kotak terdiri dari tiga rasa. Yuuk kita spill satu persatu. 1. Rasa Coklat Padang Bulan Mendengar nama Padang Bulan, pasti langsung teringat pada nama sebuah jalan di Medan yang dekat dengan kawasan USU. Siapa yang berpikiran sama? 😄 Varian satu ini, boros banget sama coklat. Sponge cake nya memang tidak semanis coklat, membuat lidah gak merasa ennek . Rasanya terasa harmonis d