Semakin dewasa anak, sebenarnya tugas sebagai orang tua semakin berat. Lho kenapa? Ketika mereka kecil kita repot menjaga dan tentu butuh energi dan kesabaran ekstra. Semakin beranjak besar, sudah mulai paham diberi pengertian, tetapi juga banyak hal-hal baru yang harus ia pelajari.
Iqbal yang sudah 9 tahun, dah mau ‘lajang’ kata orang, maksud menginjak remaja. Meski ABK sebenarnya punya keterlambatan umur secara psikologi, tapi tetap kita prepare saja. Kalau tadi anak perempuan, gampang saja menjelaskannya, karena sama gender dengan ibu. Lha kalau anak laki-laki, agaknya kita juga harus belajar agar tepat memberi pengarahan.
Umumnya pada anak laki-laki yang memasuki remaja memiliki perubahan bentuk pada tubuh, juga dari segi hormon. Misal munculnya jakun, tumbuhnya bulu pada area tertentu, bau badan yang mulai berbeda (lebih bau daripada masih anak-anak), mimpi basah, dll. Untuk menjelaskan berbagai hal ini tentu harus punya pengetahuan yang cukup dan dengan bahasa yang tidak rumit.
Sekitar sebulan yang lalu, Dewi gak sengaja melihat iklan seorang teman dari WA story-nya, yang menjual buku persiapan anak yang menginjak remaja, atau puber. Tidak hanya untuk laki-laki tetapi juga perempuan. Kedua nya di sajikan dalam paket yang terpisah. Jadi ada 2 buku untuk laki-laki dan 2 buku untuk perempuan.
Dewi pikir ini menarik ya. Meski sebenarnya informasi yang terdapat didalam buku tersebut bisa saja di googling. Tapi pasti dengan media yang lebih menarik akan lebih mudah dipahami anak ketimbang artikel yang kita print dari google. Setuju?
Judul buku nya saja cukup menarik. Kak Faris Makan Kelereng? Dan Emang Boleh Nongkrong? Nah memang ada dua buku ya. Buku yang pertama menjelaskan tentang perubahan fisik yang ada pada anak remaja laki-laki. Seperti adanya jakun, tumbuhnya rambut, bahu yang semakin lebar dan beberapa perubahan lainnya. Meski halaman buku ini sedikit, mungkin biar anak-anak gak bosan ya, tapi dengan full ilustrasi gambar akan lebih menarik dan gampang dipahami.
Juga ada penjelasan baligh itu apa, apa kewajibannya plus bagaimana cara mandi wajib. Lengkap kan.
Di buku kedua, bagaimana memilih pergaulan yang baik ketika remaja. Supaya apa? Tentu agar pribadi anak tidak terkontaminasi dengan lingkungan yang buruk dan semua berakhir pada karakter.
Yang tak kalah penting di buku ini menjelaskan bagaimana seharusnya bersikap pada lawan jenis, ya tidak boleh berkhalwat. Artinya berduaan dengan yang bukan mahram. Lalu mahram itu apa dan siapa aja, bagaimana cara berpakaian yang baik. Lengkap lah pokoke.
Menurut Dewi, buku ini cocok untuk mengarahkan anak-anak kita yang menuju masa remaja ya. 9 - 14 tahun. Ya sepenglihatan kita sebagai orang tua, kapan ia perlu bimbingan yang tepat untuk memahami masa pubertasnya.
Oya, buku ini terbitan dari Syamil. Baru aja rilis dan bisa cek harga di berbagai marketplace atau ke marketingnya langsung. Gak buat kantong bolong, jadi cukup worth it untuk dibeli. Nah, gak bingung lagi ya, mengawal masa puber anak 😊.
Berapa halaman, Kak?
BalasHapusLaah, awak baru mau nanyak harganya berapa😄. Seru kayaknya ini bukunya. Untuk yang masih baru masuk SD pun bisa ini
Halamannya dikit wi. Ya gk sampe anak2 tu bosan la bacanya. Kn keliatan dr foto nya. Tp lbh ke ilmu nya sih, dan penyajian yg menarik kn. Kk spill hrg kedua buku itu di bawah 50rb
BalasHapusMsh murah kn ya
Masya Allah.. jazakillah akak Sholeha awa yg luar biasa dah mau mampir ke lapak saya dan mereview buku Persiapan Masa Balignya .. 🥰
BalasHapusDinda ni kan ya 😊. Sama2 klo mmg bagus pasti di rekom deh
Hapus