Langsung ke konten utama

Postingan

Tips Merawat Motor Agar Liburan Menyenangkan

       Di masa libur pergantian tahun, tentu kita sudah memikirkan berbagai rencana menyenangkan untuk mengisi masa libur tersebut. Seperti berwisata ke suatu tempat yang menarik, mengunjungi keluarga atau bahasa kerennya pulang kampung. Berbagai opsi bisa disiapkan ya. Namun jangan lengah, sebelum berpergian atau berlibur, ada beberapa persiapan yang penting untuk diperhatikan.        Pertama, pastikan kita berada pada kondisi badan yang sehat. Pasti gak nyaman ya, berliburan dengan kondisi tidak nyaman. Kedua, saat meninggalkan rumah, pastikan aman. Cek pintu dan jendela, sambungan gas, pastikan juga rumah dalam kondisi rapi dan bersih, agar saat kembali pulang kondisi aman. Point ketiga yang juga penting, cek kondisi kendaraan kita.      Kali ini, Dewi ingin sharing beberapa hal penting yang harus dipersiapkan sebelum berpergian jauh, khusus untuk kendaraan motor ya. 1. Cek Kondisi Ban Motor      Tentu ban menjadi bagian penting dalam sebuah kendaraan. Kenyaman dan keselamatan saat

Belajar Dasar Blog dan SEO di Kelas Blogger Medan

Rudi Hartoyo memberikan materi         Belajar menjadi blogger tentu harus mengenal berbagai hal tentang blog, mulai dari template, domain, tools pendukung seperti google console dan google analytics, dan tentu saja SEO.         SEO belakangan menjadi istilah yang trending dan menarik. SEO atau Search Engine Optimization yang merupakan teknik optimasi sebuah web agar mesin pencarian dapat menempatkan halaman web kita di halaman pertama mesin pencari dengan keyword tertentu.         Terdengar amazing ya, namun gampang-gampang mudah juga mencapainya. Kita harus bisa menentukan judul dengan keyword yang tepat, label, konten, gambar, internal link dan lain-lain. Belajar blog kali ini di fasilitasi oleh Blogger Medan, di Kopikuni. Belajar kali ini cukup ekslusif karena hanya anggota Blogger Medan saja dengan jumlah peserta yang terbatas. Anggota Blog Medan serius mengerjakan tugas        Dengan suasana Sersan, serius tapi santai, peserta tampak antusias mengikuti kelas internal ini. Ten

Vibes dari Blogger Cup, Blogger Medan

        Lazimnya bagi setiap blogger, menulis adalah hal wajib. Tapi sewajib-wajibnya kalau gak berurusan sama job kadang males juga. Hayo, siapa yang samaan?       Biasa bakal ada semangat kalau dikerjain barengan atau ada triggernya. Dan inilah yang Dewi rasakan 2 minggu lalu. Bergabungnya Dewi di komunitas Blogger Medan memang bukan tanpa alasan, ya minimal biar terikut semangat untuk nge-Blog tadi. Dan pas sekali dengan momen hari Blogger Nasional pada tanggal 27 Oktober 2023. Blogger Medan membuat event Blogger Cup.          Awalnya Dewi juga gak ngerti banget gimana mekanisme lombanya, tapi biar ada pemicu untuk nulis dah ikut aja. 😁 Jujur, ini kali pertamanya ikut kompetisi nulis yang sistem duel. Seru sih, ditambah lagi tema menulis yang diumumkan pada jam tertentu plus waktu menulis yang hanya 24 jam. Padahal biasa ngejar DL yang 3 hari bisa cengap-cengap, haha.  Gak cuma Dewi, tapi banyak peserta yang merasa seperti memacu adrenalin, kayak naik rollercoaster.  Tulisan pertam

Dengarkan kami: “A’tuna Tufuli”

Remi Bandali berumur 3 tahun merilis A'tuna Tufuli             A’tuna Tufuli. Lagu ini belakangan sangat trending. Sering diputar karena sangat relate dengan kondisi yang terjadi sekarang. Lalu dari mana dan apa sih lagu A’tuna Tufuli ini?               Lagu ini diciptakan oleh Remi Bandali pada tahun 1982. Dibuat saat terjadi perang di Lebanon yang menewaskan total 150.000 jiwa dan korbannya adalah warga Sipil Lebanon dan Palestina. Yang menyerang siapa? Jawabannya siapa lagi kalau bukan negara yang menyerang Palestina sekarang.               Jika melihat video klip aslinya, kita di sajikan dengan suasana mencekam sebuah kota yg habis dibombardir karena perang, dan anak-anak yang duduk nanar  memandangi rumah mereka yang rata dengan tanah. Sungguh mengiris hati.            Remi sendiri, pencipta dan penyanyi A’tuna Tufuli adalah seorang penyanyi cilik kelahiran Tripoli, Lebanon tahun 1979. Jadi bayangkan masih muda sekali umurnya saat itu. A’tuna Tufuli berasal dari kata Atouna El

Jalan-Jalan, Penting Gak Sih?

  Saat jalan-jalan ke Pemandian Pariban             Berwisata atau jalan-jalan adalah hal yang menyenangkan bagi Dewi, apalagi setelah menjadi seorang ibu. Meski jalan-jalan ini bisa ke mall, berkunjung ke rumah keluarga, Dewi ingin memfokuskan cakap-cakap kita tentang jalan-jalan ke tempat wisata. Dan mungkin lebih enak disingkat dengan istilah jalan-jalan ya 😊.             Cerita tentang jalan-jalan, rasanya adalah sesuatu yang wah bagi ibu-ibu. Selain soal duit hehe. Kenapa wah? Tentu setelah melalui 1x24 jam, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan dengan rutinitas yang itu-itu saja, cukup penat. Belum lagi menghadapi tingkah anak-anak yang ‘lucu’, berbagai persoalan sehari-hari, fresh sekali rasanya membayangkan bisa jalan-jalan.           Terkhusus Sobat Dewi yang berada di Sumut, udah pernah jalan-jalan kemana? Mungkin sebagian ada yang menjawab Danau Toba, Bukit Lawang, Brastagi atau yang di sekitaran Medan seperti Istana Maimun, Mesjid Raya, Rumah Tjong A Fie, dll. Cukup banyak ya

Iqbal : "Hari Pertama Sekolah"

 Sekolah, selalu memiliki cerita tersendiri yang tidak terlupakan. Apalagi saat hari pertama melaluinya, pasti banyak cerita unik nan berkesan. Kali ini Dewi gak ingin bernostalgia tentang hari pertama masuk sekolah, karena sudah lama sekali dan pastinya sudah lupa. (Ah ketahuan umurnya) haha. Namun tentang pengalaman Iqbal, di hari pertama sekolahnya. Pilihan Sekolah Bagi teman-teman yang sering melihat medsos Dewi, pasti sudah kenal dengan ‘Anak Surga’ ini. Ini sebutan dari banyak orang, karena memang Iqbal lahir sebagai penyandang Celebral Palsy atau CP. Dan tentu terlihat ‘istimewa’ dibanding anak-anak lainnya. Saat anak lain umumnya masuk sekolah dasar maksimal di umur 7 tahun, Iqbal baru merasakan itu 1 tahun berikutnya. Saat ia di umur 7 tahun, Dewi masih mengupayakan agar ia bisa homeschooling, sehingga dapat pendidikan seperti anak umumnya di lingkungan sekolah. Namun sepertinya jalan kami memang tidak kesana. Telah lewat 1 tahun dengan pembelajaran yang jauh sekali dari

SKEM, Bentuk Keseriusan Pemerintah Terhadap Efisiensi Energi

Tentu kita semua merasakan cuaca panas yang begitu ekstrim akhir-akhir ini. Selain karena dinamika atmosfir yang tidak biasa, gerakan semu matahari, pemanasan global turut menjadi alasannya. Apa yang bisa kita lakukan sekarang? Tentu kita harus memiliki pola hidup yang ramah lingkungan, bijak dalam menggunakan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Bu Anggraini saat menyampaikan materi Selasa, 30 Mei 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengadakan Sosialisasi Kebijakan Standar Kinerja Energi Minimun (SKEM) Untuk Lampu LED dan Pameran Produk Lampu LED Dalam Negeri di Grand Inna Hotel, Medan.  Sebuah kebanggaan tentunya bisa menjadi bagian dari acara penting ini. Pembicara juga diisi oleh pihak-pihak yang berkompetensi dengan bidang ini. Ada empat narasumber yang dihadirkan yaitu,  Anggraeni Ratri Nurwini sebagai Sub-Koordinator Penerapan Teknologi Konservasi Energi Kementrian ESDM, Iswar Lubis sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Rodiansan Sipayung sebagai Wakil