Langsung ke konten utama

Belajar Dasar Blog dan SEO di Kelas Blogger Medan

Rudi Hartoyo memberikan materi

        Belajar menjadi blogger tentu harus mengenal berbagai hal tentang blog, mulai dari template, domain, tools pendukung seperti google console dan google analytics, dan tentu saja SEO.

        SEO belakangan menjadi istilah yang trending dan menarik. SEO atau Search Engine Optimization yang merupakan teknik optimasi sebuah web agar mesin pencarian dapat menempatkan halaman web kita di halaman pertama mesin pencari dengan keyword tertentu.

        Terdengar amazing ya, namun gampang-gampang mudah juga mencapainya. Kita harus bisa menentukan judul dengan keyword yang tepat, label, konten, gambar, internal link dan lain-lain. Belajar blog kali ini di fasilitasi oleh Blogger Medan, di Kopikuni. Belajar kali ini cukup ekslusif karena hanya anggota Blogger Medan saja dengan jumlah peserta yang terbatas.

Anggota Blog Medan serius mengerjakan tugas

       Dengan suasana Sersan, serius tapi santai, peserta tampak antusias mengikuti kelas internal ini. Tentu pembahasan tentang blog dan SEO tidak selesai dalam ‘sekali duduk’. Karena memang banyak sekali yang harus di setting dan dipelajari.

Mengenal Niche

      Nah, hal penting namun terlihat sepele untuk para blogger yaitu niche atau kategori. Mengutip dari arahan Bang Rudi Hartoyo yang menjadi pemateri kali ini. Sebaiknya kita memiliki niche khusus agar memiliki kekhususan dalam menulis blog. Jadi ada fokus tersendiri, sehingga topik-topik yang dibahas juga lebih terarah. Apalagi kelebihannya? Tentu secara tidak langsung kita akan mendapatkan pembaca setia atau loyal, jika kita konsisten dalam mengisi blog. Yang lainnya adalah memperluas wawasan kita sebagai penulis dan tentunya pembaca. Dan terakhir agar lebih mudah monetasi blog. 

       Lalu, gimana untuk yang masih campur-campur niche nya? Lagi-lagi mengutip kata Bang Rudi, “boleh aja, tapi 70% niche utama, 30% campur-campur. Jadi tetap ada kekhususan.”

       Yang paling gampang untuk belajar blog  adalah dengan gabung ke komunitas nya. Seperti Blogger Medan, selain kita dapat ilmu all about blog, kita juga dapat vibes dari nge blog tentu juga nulisnya. Seperti kemarin baru saja diadakan kompetisi Blogger cup. Rasanya adrenalin sangat terpacu saat mengikutinya. 

    Intinya banyak cara yang bisa dilakukan dalam belajar blog. Intinya tetap semangat dan terus belajar. 😊


Komentar

  1. Wuah, ini mantap banget pembahasannya kak Dewi. Dulu tuh konten Henny gado-gado. Hehhe ... sekarang udah mengerucutkan konten mau ke review buku atau yang berkaitan dengan itu. Namun kalau ada job lain, bisa dipertimbangkan kali ya supaya bisa nangkring di blog saya.

    BalasHapus
  2. Iya hen, boleh sih campur2 dikit, cuma ada dominan nya, ke niche apa. 😊

    BalasHapus
  3. Aku mikirin Niche apa buat blogku yang isinya nyampur nyampur ini pushingg bgt kakak. Apalagi kalo hobi ngereview drakor etapi kadang masuk juga nulis ttg lifestyle. Kayaknya aku masih berusaha mencari jatidiri di dunia blog ini 😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg pnting rajin nulis kin. La kk rencana buat review msh rencana tok 😆. Moga kk makin rajin dn kinah menemukan jati diri ya d dunia per blogger an ini 😁

      Hapus
  4. Aku suka travelling, drakor, skincare, dan review. Kadang ingin ku tuliskan semua cuma karena ingin punya niche spesifik jadinya aku mau coba nerapin metode 70% 30% itu. Atau paling gak tetap bahas skincare tapi dan nyerempet ke jalan² nya juga. Thx infonya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu, rencana pengen nulis review jg, tp apa daya msh jd rencana 😆 krna suka nge drakor jg sih

      Hapus
  5. Duh.....jadi nostalgia waktu awal-awal belajar SEO dulu. Ya, mestinya setiap blogger harus terus memperbaharui ilmu SEO seiring perubahan algoritma Google. Namun belajar dasarnya dulu yang paling penting ya. Semangattt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, semangat belajar terus, krna makin k sini makin byk pe er rasanya 😁

      Hapus
  6. Aku juga awalnya pengin nulis yang fokus ke 1 niche, tapi lama lama kok ya semua ditulis. Akhirnya nambah blog, tapi ya ... tetap saja yang ini masih gado gado yang all in wkwk

    BalasHapus
  7. Boleh campur-campur tapi 70% niche punya kita ya. Wah, PR nih buat blog-ku yang isinya masih kayak gado-gado... hehe

    BalasHapus
  8. All about ilmu blog yang masih harus saya pelajari, Terima kasih infonya Kk

    BalasHapus
  9. Fokus sama niche, duh ketampol banget nih diriku yang suka gado-gado meskipun ngakunya lifestyle huhu

    BalasHapus
  10. Blog utamaku masih gado-gado. Padahal aku suka banget traveling dan isu lingkungan. Jadi buat blog khusus traveling tapi masih gratisan. Sayangnya kurang keurus krn fokus di blog utama.

    BalasHapus
  11. SEO tuh gampang2 susah nerapin ke blog kudu rajin2 aja dan telaten..kadang saya nerapin kadang nggak. Hehe

    BalasHapus
  12. pengen sih sebenarnya bikin blog yang kontennya khusus gitu tapi masih belum bisa diriku jadi ya tetap gado-gado deh blognya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vibes dari Blogger Cup, Blogger Medan

        Lazimnya bagi setiap blogger, menulis adalah hal wajib. Tapi sewajib-wajibnya kalau gak berurusan sama job kadang males juga. Hayo, siapa yang samaan?       Biasa bakal ada semangat kalau dikerjain barengan atau ada triggernya. Dan inilah yang Dewi rasakan 2 minggu lalu. Bergabungnya Dewi di komunitas Blogger Medan memang bukan tanpa alasan, ya minimal biar terikut semangat untuk nge-Blog tadi. Dan pas sekali dengan momen hari Blogger Nasional pada tanggal 27 Oktober 2023. Blogger Medan membuat event Blogger Cup.          Awalnya Dewi juga gak ngerti banget gimana mekanisme lombanya, tapi biar ada pemicu untuk nulis dah ikut aja. 😁 Jujur, ini kali pertamanya ikut kompetisi nulis yang sistem duel. Seru sih, ditambah lagi tema menulis yang diumumkan pada jam tertentu plus waktu menulis yang hanya 24 jam. Padahal biasa ngejar DL yang 3 hari bisa cengap-cengap, haha.  Gak cuma Dewi, tapi banyak peserta yang merasa seperti memacu adrenalin, kayak naik rollercoaster.  Tulisan pertam

Aman dan Nyaman, Kriteria Esensi Sebuah Hunian

Punya rumah aman dan nyaman, tentu menjadi idaman siapapun. Setelah lelah bekerja, pasti ingin menempati hunian yang nyaman plus aman. Namun yang masih dipertanyakan, apa ada spesifikasi rumah demikian namun harga terjangkau? Seperti teman dekat saya. Beberapa hari yang lalu, ia menelpon saya, lebih tepatnya curhat soal lingkungan rumahnya yang kurang aman. Tetangganya sering kemalingan, ia pun tak luput dari kemalangan tersebut. Beberapa barang yang terletak di teras atau halaman sering raib. Siapa yang nyaman coba tinggal di daerah tersebut. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari rumah lain dan menjual rumahnya tersebut. Rumah menjadi hal yang esensial untuk kita ya. Mau kita sebagai pekerja atau ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu di rumah, keamanan tentu menjadi hal penting. Maka sangat krusial untuk mengetahui sistem keamanan lingkungan perumahan yang nantinya bakal ditempati. Singkat cerita, akhirnya saya membantu si teman tadi untuk mencari rumah di Medan sesuai deng