Langsung ke konten utama

Asus Expertbook B3000, Laptop yang Rekomen Untuk Mahasiswa

       


     Memiliki perangkat teknologi yang memudahkan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari tentu menjadi idaman siapa pun. Tentunya akan lebih semangat dalam bekerja, mengerjakan tugas atau aktivitas lainnya. Jumat lalu, tepatnya 9 Desember 2022, aku berkesempatan hadir dalam event gathering Asus Expertbook B3000 Detachable di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa bareng teman-teman blogger Medan lainnya. Tentu ini menjadi event yang cukup berkesan.

    Dalam gathering kali ini, kami bisa mengenal lebih dalam tentang produk Asus Expertbook B3000 yang ternyata memiliki banyak keunggulan dan sangat recommended khususnya mahasiswa dan pebisnis. Perangkat Asus ini menggunakan prosesor Snapdragon C7 gen 2 yang merupakan chipset yang dirancang untuk perangkat komputer. Sesuai dengan namanya, Asus Expertbook B3000 Detachable, perangkat ini tidak hanya sebagai laptop tetapi juga bisa menjadi gagdet. Desainnya yang tipis, dinamis, mudah dibawa kemanapun. Laptop pada umumnya disertai dengan keyboard yang menempel pada sisi bawah layar, pada Asus Expertbook B3000, keyboard bisa dilepas sehingga memudahkan user dalam memakai, ditambah lagi dengan adanya stylus yang membuat akses jadi semakin mudah. Tidak hanya desain, Asus B3000 juga memiliki keunggulan lain, mari kita ulas satu per satu.



1. Daya Tahan Baterai

Asus Expertbook B3000 memiliki daya tahan baterai mencapai 21 jam dengan pengisian baterai full. Dengan ketahanan baterai yang cukup lama, user atau pengguna tidak perlu membawa charger laptop kemana-mana. Terkhusus bagi mahasiswa yang punya seabrek tugas, kadang harus presentasi di kelas, senang nonton, tidak perlu mencemaskan daya baterai.

2. Keyboard tahan terhadap tumpahan air dan memiliki Antibacterial Guard

Salah satu keunggulan Asus Expertbook B3000 yang memang diperuntukkan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa, adalah keyboard yang memiliki daya tahan air hingga 60 CC. Jadi, saat keyboard basah, mudah dibersihkan dan dikeringkan. Selain itu, keyboard juga dilengkapi antibacterial guard hingga 99%, ini bertujuan menghambat tumbuhnya bakteri pada keyboard sehingga jari kita aman dari bakteri yang menempel.

3. Desain

Asus Expertbook B3000 memiliki desain yang sangat simpel dan mudah untuk dibawa. Desainnya yang tipis dengan ketebalan 0.9 cm, berat 590gr, juga teruji aman karena telah memiliki sertifikasi militer Mil-STD 810H. Yaitu telah melalui berbagai macam pengujian ekstrem untuk menjamin daya tahannya.



Keyboard pada Asus Expertbook B3000 juga gampang dilepas pasang karena memakai sistem magnetik. Tentu ini sangat memberi kenyamanan bagi user, karena laptop bisa beralih fungsi menjadi gadget, tampilan layar juga bisa berputar, dari horizontal ke vertikal, atau sebaliknya. Plus juga adanya fasilitas touchscreen dan stylus yang menambah kenyamanan kita berselancar di dunia digital.

Agar lebih aman dan memberi kenyamanan bagi user, perangkat ini memiliki expert stand Cover yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus dudukan. Nah, Stand Cover ini memiliki dua mode dudukan yang dapat digunakan secara vertikal dan horizontal.



4. Kamera

Asus Expertbook B3000 yang memiliki kapasitas kamera yang tidak tanggung-tanggung, yaitu 13 MP untuk kamera belakang, dan 5 MP untuk kamera depan. Sehingga tidak perlu mencari kamera atau gadget lain untuk memotret atau buat video, tinggal on kan kamera saat ingin mengambil gambar atau merekam.

5. Terdapat AI Noice Cancelling dan 3D Noice Reduction.

AI Noise Cancelling adalah fitur yang dapat meminimalisir suara ribut saat online meeting dan online conference. Sedangkan 3D Noice Reduction adalah fitur yang terdapat pada webcam, yang dapat meningkatkan kualitas gambar pada kondisi cahaya redup.

6. Fitur pendukung lainnya

Asus Expertbook B3000 memiliki sistem pendingin pasif, disebut juga fanless. Jadi tidak diperlukan kipas agar laptop tidak panas. Dengan begini, tentu kita tidak perlu repot-repot membawa kipas laptop dan tidak mendengar suara khas dari kipas laptop yang kadang mengganggu.

Laptop ini disebut cocok bagi pelajar/mahasiswa karena aman jika digunakan dalam waktu yang lama. Asus Expertbook B3000 sudah tersertifikasi Low Blue Light yang artinya layar sudah meminimkan cahaya biru. Jadi untuk pemakaian dalam waktu lama, cukup aman bagi mata.

              Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki tidak berlebihan rasanya jika dikatakan Asus Expertbook B3000 adalah Laptop yang bagus untuk mahasiswa . Desainnya bagus, ringan, gampang dibawa kemanapun, aman dan fiturnya pas sekali bagi mahasiswa, pelajar juga pebisnis yang ingin perangkat praktis dan support untuk bekerja.

              Untuk melihat spesifikasi secara detail dari Asus Expertbook B3000 bisa mengunjungi Asus Busines Indonesia. Kapan lagi ada perangkat laptop dengan fitur yang sangat bermanfaat dan dibandrol hanya tujuh juta saja. Siapa yang ingin mencoba?


Komentar

  1. Wah, baterainya bisa tahan 21 jam, keren banget nih. Nabung dulu deh, biar bisa beli Asus Expertbook B3000 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kk. Racun btul mmg nih. Tp dr segi harga, ini termasuk yg termasuk dgn prosesor Snapdragon

      Hapus
  2. MasyaAllah makin canggih teknologi perlaptopan dewasa ini, mesti belajar sebelum mengoperasikannya😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak jauh beda kyk laptop ato gadget biasa kk 😄, klo saya paling penyesuaian di Microsoft 11 krn pake buat ketik kan, suka gagok klo blm terbiasa 😂

      Hapus
  3. Spek ram nya gimana ya mba.. penasaran.. mestinya ringan ini.. tapi kalo mahasiswa teknik gimana ya..

    BalasHapus
  4. Standar kak utk kita ngerjain tugas. Berat nya ringan, hnya 500 gr kurleb. Enak la, gk berat d bawa k mana2 😄

    BalasHapus
  5. Speknya gahar banget ya ampun. Pengguna laptop jadul kayak aku ini rasanya mimpi bisa punya laptop kayak gitu. Eh harganya berapaya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Poin Penting dalam Berinfaq

          Di bulan Ramadhan, banyak orang yg berlomba-lomba dalam beramal ibadah. Mulai dari Qiyamullail, tadarus, infak, sedekah, zakat, dll. Kali ini Dewi ingin membahas salah satunya, yaitu infaq.        Seperti janji Dewi, tulisan ini bersumber dari kitab Syarah Riyadush Shalihin, karya Imam An-Nawawi jilid 1. Dewi tertarik membaca sebuah hadist yang membahas tentang infaq.        “Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Dan mulailah berinfak dari orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baik sedekah adalah yang diberikan oleh orang yang memiliki kelebihan. Barang siapa menahan diri dari meminta-minta, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya. Dan barangsiapa merasa kaya, maka Allah akan membuatnya kaya.” (HR. Bukhari)       Banyak sekali point menarik yang bisa kita ambil dari hadist tersebut, yaitu: 1. Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.      Tangan di atas adalah oran...

Ngapain Lagi Di Bulan Syawal?

       Usai nya Ramadhan berganti dengan Syawal. Ibadah puasa ramadhan telah selesai begitu juga dengan shalat Tarawih. Saat nya merayakan kemenangan, dengan saling bermaafan dan silaturahim dengan sanak keluarga.       Ada rasa lega yang tak terucap setelah berhasil melewati ‘pesantren’ istilah yang ku sebut, dalam waktu sebulan ini. Meski ada juga rasa sedih karena berpisah dengan bulan penuh berkah dan berharap kelak akan bertemu lagi. Amiin.       Setelah Ramadhan selesai, ada beberapa ibadah yang memang tidak dikerjakan lagi. Namun di bulan Syawal ternyata punya anjuran ibadah khusus. Hukumnya sunnah muakkad, yaitu puasa Syawal. Dan juga dianjurkan tetap melanjutkan ibadah rutin yg sudah kita latih selama Ramadhan, seperti tilawah, qiyamul lail, shalat Dhuha, dll.     Singkatnya, sebelas bulan yang kita lalui sebelum bertemu Ramadhan lagi adalah menuai apa yang kita latih selama Ramdadhan. Ya, tidak ada kata istirahat...

Siaga Mata Kering dengan Insto Dry Eyes

      Menjadi guru dan penulis (ehmmm), Dewi dituntut untuk prima dan stand by di situasi apa pun. Misal saat mengajar, guru sebaiknya memiliki looks atau tampilan yang bagus saat mengajar. Bukan cuma tentang pakaian tapi kesiapan dalam mengajar. Jika mengajar dalam kondisi yang kurang sehat, atau ada saja organ tubuh yg sakit, sangat tidak maksimal tentu dalam mengajar.         Kontak mata saat mengajar itu penting ya. Membuat si anak jadi semakin yakin dan fokus dalam belajar. Artinya kesehatan mata sangat penting bagi seorang guru, (semua profesi sih ya, hehe). Belum lagi mitos jika mata kita merah, maka akan menular. Arghhh.       Begitu juga sebagai penulis, kita dituntut untuk banyak membaca, sehingga tidak terhindarkan screentime dengan gadget atau laptop dalam waktu yang tidak bisa dipastikan. Sudah pasti mata lelah dan tidak nyaman rasanya.       Ternyata mata lelah, mata merah, terasa sepet dan ker...