Hai Yeorobun, dah paham ya kalau sapaannya ala- ala korea kita bakal bahas apa. Yup, review drakor. Moga-moga pembaca blog Dewi gak bosen. Karena yang di review juga gak asal ya, pastinya rekomended.
Seoul Buster. Ini satu dari sekian drakor unik yang pernah Dewi tonton. Genrenya kriminal, tapi ceritanya kocak. Yup memang terasa banget nuansa komedi di dalamnya.
Drama yang berjumlah 18 episode ini bercerita tentang tim kepolisian, yaitu bagian kejahatan di kantor polisi Song Won. Dramanya ringan banget buat diikutin dan cukup menghibur. Artinya gak buat penasaran. Di tiga episode terakhir barulah rasa penasaran kita dipacu untuk tahu bagaimana endingnya, karena menyangkut kehidupan pribadi Sang Kapten.
Drama ini di bintangi Kim Dong Wook sebagai Kapten Dongbang Yubin. Yang namanya kapten tentu punya banyak kelebihan ya, dan memang Kapten Dongbang dikenal polisi yang berprestasi, memiliki banyak keahlian, analisanya tajam dan lulusan luar negri, minusnya ia gak jago berkelahi. Sudah berulang kali ia ditawarkan posisi basah oleh atasannya tapi selalu menolak. Ia juga terkenal sabar membimbing anggotanya yang memang terkenal “trouble maker” di kesatuan, meski menurutnya mereka punya pesona masing-masing.
Empat anggota lainnya yaitu, Park Ji Hwan, sebagai Mu Jong Ryeok, anggota tertua di kelompok ini, berambisi jadi kapten dan mantan atlet tinju. Jadi untuk soal bertarung, dia jagoannya. Hanya minus analisisnya kurang tajam dalam mengungkap kasus, sangat bergantung pada firasat.
Kedua yaitu, Seo Hyun Wo sebagai Jung Jung Hwan, yang dikenal sebagai penjilat bos, mantan atlet tembak, punya rasa setia kawan yg dalam.
Ketiga, Park Seo Wan, sebagai Seo Min Seo. Satu-satunya anggota perempuan di tim ini. Yang paling gigih, bisa berlari dengan cepat, tendangan jauhnya paling mematikan, juga punya rasa empati yg tinggi serta bisa diandalkan dalam hal apa pun.
Keempat adalah Lee Soung Wo sebagai Jang Tan Sik. Ia yang paling junior diantara keempat anggota lainnya. Paling total dalam bekerja meski kadang yang dilakukannya gak sepenuhnya benar dan sedikit lemot. Namun punya satu kelebihan khusus yang sangat diakui Kapten Dongbang.
Drama ini memang sangat menghibur dengan karakter 5 orang pemain didalamnya. Ditambah lagi setting tempat yaitu tempat penitipan anak. Bayangkan saja kantor polisi harus berpindah sementara ke tempat penitipan anak, mirip seperti TK. Kesannya jadi gak serius ya, tapi dibagian ini buat tambah lucu. Belum lagi kisah pribadi masing-masing dari mereka, yang punya kesan mendalam dan sejarah tersendiri.
Yang Dewi paling ingat itu kisah cinta Mu Jong Ryeok yang kandas ditengah jalan. Dan menjadi pribadi yang memendam kecewa. Uniknya karena itu ia selalu memiliki persona unik yang bisa meluluhkan siapa pun. Namun naas saat bertemu kembali dengan mantannya, ia sedang menyamar jadi gelandangan dan tak bisa menjelaskan apa pun karena dalam penyamaran. Kwkwkw
Meski kocak abis, tim ini berhasil memecahkan berbagai kasus yang rumit sekalipun dan menerima berbagai hadiah dari atasan Kapten sebagai reward bagi mereka.
Di beberapa episode terakhir kita akan dibuat tegang, karena dari sekian kasus yang mereka tangani, kasus terakhir ini hingga mengancam nyawa mereka sendiri. Dan ending yang gak disangka-sangka.
Pesan positif yang bisa diambil dari drama ini, setiap pribadi punya keunikan tersendiri. Jangan anggap mereka aneh karena bisa jadi ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang banyak. Dan jagalah kesetiakawanan, karena hanya orang-orang yang setia yang berada disisi kita saat senang maupun susah.
Sekian review dari Dewi ya. Semoga bisa nambah referensi drakor teman-teman. Happy watching.
Di BW ini jadinya ngelist dua drakor hehe. Makasih review nya. Sepertinya perlu bikin jadwal nyicil drakor nih.
BalasHapusPV review ni mayan tinggi lho kak 😆. Dan sya cukup pemilih dlm review drakor. Jd dipastikn rekom hehe
HapusNah, ini kemaren sempat minta rekomendasi drakor sama Kyo, n dikasinyalah ini. Udah sempat download semua episodenya ya kan. Pas luang ditonton... Tapi entah karena awak nontonnya gak fokus (entah karena lagi ngerjai apa dan drakor ini tak mampu menyedot perhatian awak) atau karena enggak sreg sejak 10 menit pertamanya, akhirnya hingga habis episode 1 awak gak ngeh inti ceritanya apa, dan gak ingat juga jalan ceritanya cemana. Cuma inget beberapa scene lebai yang humornya gak masuk sama awak... Wkkk...
BalasHapusTapi masih dilanjut juga nonton ep 2 dengan harapan bisa klop sama plotnya... Eh nonton 15 menit masih enggak juga, yaudahlah akhirnya dihapus semuanya. Gak jadi nonton. 🤣
Ntah mmg gk masuk d selera humor tiwi, dn mmg gk buat kita nagih nonton nya. Nyantai aja, beda ma drakor lain yg nanggung terus. Tp menuju ending dia bs ksh crta yg lbh gigit dn gk nyangka writernim bakal buat gitu
BalasHapusReview yang membuat penasaran ceritanya deh kak. Mesti masuk dalam list ni untuk selingan setelah membaca buku.
BalasHapussiiip. happy watching kak 😊
HapusNggak kebayang gimana kantor seserius itu pindah ke TK. Kebayang kocaknya :D Nambah lagi, nih, referensi drama komedi buat ditonton. Makasih rekomendasinya, Kak!
BalasHapusSama2 kak. Makasih ya, udah baca review saya 😊
HapusItu kantor polisinya kenapa harus pindah ke daycare yakk. Kerennya film korea pasti ada unsur lucu2nya. Terus pesannya juga dapet.
BalasHapuslupa saya kak, kyk nya renov sih hehe. Iya lucu sih, mayan menghibur 😊
HapusDari cerita yg Dewi tulis, sy sudah membayangkan film ini sangat menarik. Saya suka film action dan komedi, pas banget deh. Tapi saya jarang nonton film Korea karena nggak begitu suka film drama. Ok, Terima kasih atas ulasan serunya.
BalasHapusGak apa-apa bang. Mungkin nanti kalau tertarik bs jadi rekomendasi. Yg pasti drakor gk se panjang drama indo hehe. Mksh sudah berkunjung bang 😊
HapusSudah lama tidak menonton drakor. Membaca review Dewi, Drakor ini menarik untuk ditonton. Terimakasih Dewi untuk reviewnya.
BalasHapusSama2 kak. Selamt menonton 😊
HapusUdah ngelist ini di drakor yang kayaknya rekom. Tapi belum sempet nonton. Kayaknya seru dan lucu ya
BalasHapus