Langsung ke konten utama

Naik Kereta Cepat tanpa Jauh Ke Jepang.


   Menuju tahun baru, tentu kita sibuk menulis resolusi. Apa resolusimu untuk tahun depan? “ Ah, ngapain sih buat resolusi, nanti gak terwujud juga” kadang sering dengar bisikan seperti ini ya 😁 . 

Gak apa-apa lho, dibuat aja. Kali ada jalannya bisa terwujud 😊.

      Cerita resolusi, Dewi punya 3 negara yang ingin dikunjungi. Yaitu Mekkah, Turki dan Jepang. 2 negara pertama gak perlu ditanya alasannya. Dengan tujuan Mekkah, kita bisa sekalian umroh plus pergi ke beberapa tempat istimewa lainnya. Kalau Turki, banyak sejarah Islam terukir di sana, dan bisa dibilang Dewi mengikuti betul perkembangan sejarah Islam di sana, makanya kalau datang ke sana salah satunya ingin ziarah ke makam para Sultan Turki. 

       Sedangkan Jepang, yg ini juga cukup spesial. Mulai dari budaya keseharian mereka yang awesome banget untuk orang indo, hehe dan sakura. Berharap ketika ke sana pas di musim semi, jadi bisa lihat sakura bersemi. 

       Teringat dulu masa kuliah, Dewi pernah coba pertukaran pelajar ke Jepang. Sangkin ter-inginnya. Dan ingat banget map pertukaran pelajar itu gambarnya shinkansen. Itu lho kereta cepat Jepang yang sangat tersohor. Begitu takjub dengan kereta api cepat Shinkansen yang bisa menempuh jarak 350 km/jam.

      Kereta cepat sendiri ternyata tidak hanya di Jepang ya, tetapi juga ada di China, Jerman, Spanyol, Italia, Korsel dan Maroko.  Ya dasar Dewi nya aja saat itu kudet, tau nya cuma ada di Jepang 😁

       Namun sekarang kita gak perlu jauh-jauh ke luar negri untuk menikmati sensasi menaiki kereta cepat. Indonesia punya Whoosh. Meski baru hadir di pulau Jawa dan rute nya terbatas, cukup berbangga ya. Dari segi harga tiket juga lebih murah dari Shinkansen. Whoosh hanya di bandrol dari Rp. 150.000 hingga Rp. 350.000. Sedangkan Shinkansen harga tiket termurah 1,4 juta an, normal bisa di atas 1,5 juta. Wooww juga ya. 


Untuk Whoosh tersedia rute Jakarta - Bandung, juga sebaliknya.  Perbedaan tarif tergantung dari rute yang kita pilih,kelas dan waktu perjalanan. Normal ya. Nah untuk beli tiket nya, gak perlu pusing bin ribet karena dari #BRImo sekarang bisa beli tiket Whoosh. Ada promo menarik ya. Buat yang mau kepo dengan promonya, langsung meluncur ke web BRI 

       Kabar baiknya lagi, BRI memang lagi banyak bagi-bagi hadiah plus promo dari fitur BRImo. Gak cuma pemakai BRImo ya, tetapi juga semua nasabah setia #BRI. 

BRImo FSTVL 2024

      BRI sedang mengadakan BRImo FSTVL. Di program inilah, BRI lagi banyak bagi hadiah. Emang program apa sih?

      BRImo FSTVL 2024 adalah program yang di adakan BRI khusus untuk nasabah setia BRI dan pengguna BRImo. Program ini berlangsung dari tanggal 1 Oktober 2024 - 31 Maret 2025. Artinya program ini masih berlangsung ya. 

     Program BRImo FSTVL dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Program Undian Berhadiah adalah Program loyalti yang diberikan kepada seluruh pengguna Tabungan BRI dalam bentuk undian berhadiah yang berasal  dari saldo dan nominal BRI Poin yang dimiliki nasabah.

2.  Program Direct Gift (Redeem BRIPoin) adalah Program loyalti yang diberikan kepada seluruh nasabah Tabungan BRI (BritAma dan Simpedes), pengguna e-banking, Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI akan mendapatkan reward dalam bentuk poin. 

      Oya, untuk pembelian tiket Whoosh bisa melalui cara berikut :

1. Login ke aplikasi BRImo

2. Pilih fitur Travel lalu tiket Whoosh

3. Isi rute yang dipilih, tidak lupa tanggal keberangkatan.

4. Pilih jadwal kereta 

5. Masukkan data penumpang dan pilih kursi

6. Klik bayar dan konfirmasi transaksi

7. Masukkan pin

8. Transaksi berhasil dan e-ticket terkirim ke email yang terdaftar di akun KCIC

       Di program #BRImoFSTVL  yang berisi 100.000 hadiah langsung juga terdapat hadiah utama BMW 520i M Sport,  Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera! Ada juga hadiah mingguan di Friday Deals!

    Untuk memperbesar peluang menang hanya dengan tingkatkan transaksi dengan BRImo, saldo tabungan dan juga aktivitas melalui kartu kredit dan debit BRI. Dengan #BRImoMudahSerbaBisa dan #BerlimpahHadiah . Langsung aja download aplikasi BRImo agar bisa menikmati berbagai fiturnya dan menangkan hadiahnya. 




      



Komentar

  1. Ih sama kak, dr dulu pengen ke negara Jepang gegara budaya rapi dan teraturnya. Kina jg kagum sama masyarakatnya masih menjunjung kebersihan dan disiplin ya. Habit yang perlu dicontoh. Pengen kali ngerasain transportasi disana gegara nonton Doraemon bapaknya Nobita selalu naik Shinkansen..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kin. Tp kk klo kesana paling pengen ngerasain musim semi nya. Klo kereta cepat tinggal naik whoosh aja 😁

      Hapus
  2. Kalau orang Indonesia yang naik Shinkanshen memang terasa jauh banget mahalnya ya, Kak. Tapi justru kalau orang Jepang pindah ke Indonesia lalu merasakan UMR nya Indonesia, maka dia akan merasa kalau harga tiket whoosh itu 5 kali lebih mahal dari pada harga tiket Shinkanshen, Kak😄. Jadi sesungguhnya orang Indonesia yang langganan naik whoosh itu sunggah kaya sekali ya🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, nah ini blm kk hitung rinci sih perbandingan harga dgn pendapatan per kapita kita. Tp ya dr pd jauh ke LN cba di Jakarta dulu pake whoosh.

      Hapus
  3. Sejak SMU, kk tertarik dengan negara Jepang, jadi semakin ingin sekali pergi ke negara Jepang. 🤗

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Poin Penting dalam Berinfaq

          Di bulan Ramadhan, banyak orang yg berlomba-lomba dalam beramal ibadah. Mulai dari Qiyamullail, tadarus, infak, sedekah, zakat, dll. Kali ini Dewi ingin membahas salah satunya, yaitu infaq.        Seperti janji Dewi, tulisan ini bersumber dari kitab Syarah Riyadush Shalihin, karya Imam An-Nawawi jilid 1. Dewi tertarik membaca sebuah hadist yang membahas tentang infaq.        “Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Dan mulailah berinfak dari orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baik sedekah adalah yang diberikan oleh orang yang memiliki kelebihan. Barang siapa menahan diri dari meminta-minta, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya. Dan barangsiapa merasa kaya, maka Allah akan membuatnya kaya.” (HR. Bukhari)       Banyak sekali point menarik yang bisa kita ambil dari hadist tersebut, yaitu: 1. Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.      Tangan di atas adalah oran...

Ngapain Lagi Di Bulan Syawal?

       Usai nya Ramadhan berganti dengan Syawal. Ibadah puasa ramadhan telah selesai begitu juga dengan shalat Tarawih. Saat nya merayakan kemenangan, dengan saling bermaafan dan silaturahim dengan sanak keluarga.       Ada rasa lega yang tak terucap setelah berhasil melewati ‘pesantren’ istilah yang ku sebut, dalam waktu sebulan ini. Meski ada juga rasa sedih karena berpisah dengan bulan penuh berkah dan berharap kelak akan bertemu lagi. Amiin.       Setelah Ramadhan selesai, ada beberapa ibadah yang memang tidak dikerjakan lagi. Namun di bulan Syawal ternyata punya anjuran ibadah khusus. Hukumnya sunnah muakkad, yaitu puasa Syawal. Dan juga dianjurkan tetap melanjutkan ibadah rutin yg sudah kita latih selama Ramadhan, seperti tilawah, qiyamul lail, shalat Dhuha, dll.     Singkatnya, sebelas bulan yang kita lalui sebelum bertemu Ramadhan lagi adalah menuai apa yang kita latih selama Ramdadhan. Ya, tidak ada kata istirahat...

Siaga Mata Kering dengan Insto Dry Eyes

      Menjadi guru dan penulis (ehmmm), Dewi dituntut untuk prima dan stand by di situasi apa pun. Misal saat mengajar, guru sebaiknya memiliki looks atau tampilan yang bagus saat mengajar. Bukan cuma tentang pakaian tapi kesiapan dalam mengajar. Jika mengajar dalam kondisi yang kurang sehat, atau ada saja organ tubuh yg sakit, sangat tidak maksimal tentu dalam mengajar.         Kontak mata saat mengajar itu penting ya. Membuat si anak jadi semakin yakin dan fokus dalam belajar. Artinya kesehatan mata sangat penting bagi seorang guru, (semua profesi sih ya, hehe). Belum lagi mitos jika mata kita merah, maka akan menular. Arghhh.       Begitu juga sebagai penulis, kita dituntut untuk banyak membaca, sehingga tidak terhindarkan screentime dengan gadget atau laptop dalam waktu yang tidak bisa dipastikan. Sudah pasti mata lelah dan tidak nyaman rasanya.       Ternyata mata lelah, mata merah, terasa sepet dan ker...