Langsung ke konten utama

Film Inang Tayang Perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival, Korea Selatan

      

Film Inang produksi IDN Pictures 

    Kabar baik hadir dari dunia perfilman Indonesia. IDN Pictures berhasil mendapat kesempatan untuk berkompetisi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) di Korea Selatan lewat kategori utama Bucheon Choice Awards. Film tersebut berjudul Inang, dengan genre Thriller Horor.

    Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan ditulis oleh Deo Mahameru dibintangi oleh beberapa faktor dan aktris senior yang namanya tidak asing lagi. Mereka adalah Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto dan Emil Kusumo

    

     Inang merupakan film panjang pertama yang dibintangi Naysilla Mirdad dan kali ini juga ia beradu akting dengan ibunya Lydia Kandou. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang ibu yang melawan kekuatan jahat yang ingin merenggut bayinya. Hal yang menarik dari film ini adalah adanya lokalitas daerah yang diangkat lewat mitos Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan.

      Sekilas tentang Rebo Wekasan adalah sebuah kepercayaan dimana saat hari Rabu terakhir pada bulan Safar adalah waktu kesialan. Kepercayaan ini berasal kaum Jahiliyah Kuno termasuk bangsa Arab pada masa itu, yang menganggap bulan Safar adalah Bulan Tasa’um atau kesialan. Pemikiran ini masih dipercaya oleh sebagai sebagian Umat Muslim termasuk masyarakat Jawa.

      Maka dipercaya, jika mengadakan acara pada hari Rebo Wekasan, akan berujung sial atau mengundang bala bencana. Termasuk kalau mengadakan pernikahan, perjalanan, bahkan hingga melahirkan. Maka untuk bayi yang dilahirkan pada waktu ini, harus diruwat atau dibersihkan dari kesialan.

Perhelatan BIFAN di Korea Selatan

     Inang diputar dua kali selama perhelatan Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) pada tanggal 8 Juli dan 13 Juli 2022 dan akan bersaing dengan film-film yang berasal dari Spanyol, Singapura, Jepang, Denmark, Australia dan berbagai negara lain. BIFAN sendiri merupakan festival budaya yang digelar di Bucheon, Korea Selatan yang tidak lain adalah kota kreatif UNESCO.

      Berbagai karya sineas terkenal telah hadir di panggung BIFAN, seperti Peter Jackson, Christopher Nolan, Jang Jonhwan, Guillermo Del Toro, Darren Aronofsky, dan Nang Hongin telah dikenal lewat panggung BIFAN. Produser Film Inang dan Head of IDN Pictures, Susanti Dewi menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi Film Inang pada acara BIFAN.

     Dengan Film ini, IDN Pictures ingin mengangkat nilai lokalitas yang sarat akan budaya Indonesia dengan unsur misteri yang tentu selalu menarik dan mengundang banyak tanda tanya bagi penonton. Selain itu juga pesan moral yang tampak pada film ini tentang realita seorang ibu dalam memperjuangkan kehidupan anaknya, tentu menjadi sisi mellow yang siapa pun akan tersentuh melihatnya. Tidak diragukan lagi ya, karena kita cukup mengenal kualitas akting pemain film ternama seperti Lydia Kandou, Naysilla Mirdad dan Dimas Anggara. Wah, bener-bener gak sabar menanti film ini di rilis di tanah air.



      Selain Film Inang, ada juga satu judul Film yang dipilih dalam Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market yang berjudul Horor Keliling. Film ini nantinya akan mengikuti seleksi it Project Selection bersama 12 judul film lainnya. Makin bangga dengan karya Sineas Indonesia.

     Dengan terpilihnya Film Inang di kompetisi utama Bucheon Choice dan Film Horor Keliling pada seleksi It Project Selection, diharapkan menjadi motivasi bagi sineas tanah air lainnya, agar melahirkan karya-karya berkualitas yang tidak hanya laris dan diakui di panggung Indonesia namun juga diakui oleh dunia perfilman dunia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vibes dari Blogger Cup, Blogger Medan

        Lazimnya bagi setiap blogger, menulis adalah hal wajib. Tapi sewajib-wajibnya kalau gak berurusan sama job kadang males juga. Hayo, siapa yang samaan?       Biasa bakal ada semangat kalau dikerjain barengan atau ada triggernya. Dan inilah yang Dewi rasakan 2 minggu lalu. Bergabungnya Dewi di komunitas Blogger Medan memang bukan tanpa alasan, ya minimal biar terikut semangat untuk nge-Blog tadi. Dan pas sekali dengan momen hari Blogger Nasional pada tanggal 27 Oktober 2023. Blogger Medan membuat event Blogger Cup.          Awalnya Dewi juga gak ngerti banget gimana mekanisme lombanya, tapi biar ada pemicu untuk nulis dah ikut aja. 😁 Jujur, ini kali pertamanya ikut kompetisi nulis yang sistem duel. Seru sih, ditambah lagi tema menulis yang diumumkan pada jam tertentu plus waktu menulis yang hanya 24 jam. Padahal biasa ngejar DL yang 3 hari bisa cengap-cengap, haha.  Gak cuma Dewi, tapi banyak peserta yang merasa seperti memacu adrenalin, kayak naik rollercoaster.  Tulisan pertam

Belajar Dasar Blog dan SEO di Kelas Blogger Medan

Rudi Hartoyo memberikan materi         Belajar menjadi blogger tentu harus mengenal berbagai hal tentang blog, mulai dari template, domain, tools pendukung seperti google console dan google analytics, dan tentu saja SEO.         SEO belakangan menjadi istilah yang trending dan menarik. SEO atau Search Engine Optimization yang merupakan teknik optimasi sebuah web agar mesin pencarian dapat menempatkan halaman web kita di halaman pertama mesin pencari dengan keyword tertentu.         Terdengar amazing ya, namun gampang-gampang mudah juga mencapainya. Kita harus bisa menentukan judul dengan keyword yang tepat, label, konten, gambar, internal link dan lain-lain. Belajar blog kali ini di fasilitasi oleh Blogger Medan, di Kopikuni. Belajar kali ini cukup ekslusif karena hanya anggota Blogger Medan saja dengan jumlah peserta yang terbatas. Anggota Blog Medan serius mengerjakan tugas        Dengan suasana Sersan, serius tapi santai, peserta tampak antusias mengikuti kelas internal ini. Ten

Aman dan Nyaman, Kriteria Esensi Sebuah Hunian

Punya rumah aman dan nyaman, tentu menjadi idaman siapapun. Setelah lelah bekerja, pasti ingin menempati hunian yang nyaman plus aman. Namun yang masih dipertanyakan, apa ada spesifikasi rumah demikian namun harga terjangkau? Seperti teman dekat saya. Beberapa hari yang lalu, ia menelpon saya, lebih tepatnya curhat soal lingkungan rumahnya yang kurang aman. Tetangganya sering kemalingan, ia pun tak luput dari kemalangan tersebut. Beberapa barang yang terletak di teras atau halaman sering raib. Siapa yang nyaman coba tinggal di daerah tersebut. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari rumah lain dan menjual rumahnya tersebut. Rumah menjadi hal yang esensial untuk kita ya. Mau kita sebagai pekerja atau ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu di rumah, keamanan tentu menjadi hal penting. Maka sangat krusial untuk mengetahui sistem keamanan lingkungan perumahan yang nantinya bakal ditempati. Singkat cerita, akhirnya saya membantu si teman tadi untuk mencari rumah di Medan sesuai deng