Langsung ke konten utama

Impian Sederhana


Selaksa-embun.blogspot.com 

Dunia baca tulis memang telah menjadi lingkup hidup tersendiri yang tidak bisa kujauhi. Meski sibuk dengan aktivitas mengurus anak, usaha kuliner, tapi lewat membaca dan menulis, aku bisa melihat dunia yang lebih luas lagi, menambah wawasan dan mematangkan cara berpikir.

Saat kini orang berlomba-lomba menjadi youtuber, tetapi aku malah mengejar menjadi blogger. Sadar karena keahlian editing video sangat minus, haha. Maka bukan mimpi yang muluk untuk menjadi blogger. Kenapa blogger? Aku terinsipirasi dari asyiknya para blogger yang mengisahkan pengalaman mereka saat travelling, review produk, mengikuti event, rasanya seru. Tentu ini menjadi healling tersendiri untukku sebagai seorang ibu.

Singkat cerita aku gabung dibeberapa komunitas blogger, baru dua sih, hehe. Blogger Medan dan Blogger FLP, Alhamdulillah masuk di keduanya, dengan berbagai syarat yang telah dipenuhi . Namun ternyata tidak sesederhana apa dipikirkan. Disinilah pengalaman baru didapat. Untuk memasuki Blogger FLP ternyata harus melewati serangkaian seleksi yang dibuat. Namun ini tidak pernah disebutkan di awal. Jebakan dong? Gak juga sih, mungkin pengurus ingin mengetahui sampai mana keseriusan dari peserta. Dan beruntungnya aku termasuk dari peserta yang masuk kategori itu, narsis.com

Menulis di blog sebenarnya bukan hal baru bagiku. Tapi aku sadar, banyak hal yang perlu dipelajari agar laman kita terlihat apik, rapi dan memiliki konten yang berkualitas, dan hebatnya ini semua aku dapatkan di blogger FLP, Bravo! Mulai dari memilih jenis tampilan blog, pengaturan tata letak sampai ke kode-kode HTML nya. Point terakhir ini yang bener-bener newbie buatku. Kode yang artinya kita belajar SEO agar pencarian tulisan kita bisa menjadi teratas dan juga pengaturan blog yang ramah pembaca. Tau gak, saat belajar ini, aku berasa jadi Nam Do San dan kawan-kawan di film Start Up. Ya elah Wi, katrok ya hahaha.  Gak peduli dibilang katrok, asal ilmu dan wawasan nambah, titik. Sampai salah satu temen yang bantu bilang, “Kayak mau keluar biji mata kakak tu”, sangkin seriusnya merhatiin barisan kode-kode. 

Belajar blog itu susah-susah gampang menurutku. Susah kalau fasilitas yang kita punya gak dukung, disinilah perlu usaha lebih, sampe harus pinjem laptop kawan lho, syukurnya punya kawan yang baik hati (Masya Allah), bukan aku yang samperin dia, tapi dia yang datang ke rumah. Luar biasa kan. Trus berkejaran waktu sama deadline tugas. Ikhtiar untuk bisa mengerjakan semua tugas sebisa mungkin. Semoga lulus dan bisa mewujudkan impian jadi blogger. 

Bisa berbagi lewat tulisan, melawan rasa malas dengan membuat sebuah tulisan lalu dibaca banyak orang, itu menjadi kebahagiaan tersendiri. Terlepas  dapat fee atau tidak, masalah lain itu ya. Untuk bisa mencari cuan aku juga harus mem-proffesional-kan instrumen yaitu blog yang kupunya.  At least but not last, semoga konten yang aku sajikan bisa memberi manfaat untuk pembaca dan reminder untuk aku khususnya. Aamiin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review My Sweet Mobster

          Awal film ini rilis, jujur aku kurang tertarik karena pemainnya juga kurang familiar. Tertariknya ya karena lihat spoiler singkat di medsos, rupanya drama komedi romantis. Cuss kita ulas dramanya.         Di episode satu kita cukup dibuat lucu dengan aksi kucing-kucingan Go Eun Ha yang di perankan oleh Han Sun Hwa dan Seo Ji Hwan yang diperankan oleh Um Tae Goo, karena mereka saling salah paham dan membenci.  Pertama nonton ngerasa aneh dengan suara aktor utamanya, kok pelan banget. Eh ternyata memang suaranya khas begitu. Setelah searching , itu memang khas dari Um Tae Goo, selain kemampuan aktingnya yang gak diragukan lagi.         Drama ini bercerita tentang seorang konten kreator anak-anak, yg lebih dikenal dengan nona mini, dan kelompok gangster yang udah taubat.  Di awal kita disuguhkan dengan cerita Eun Ha yang banyak mengalami hambatan ...

Mengawal Masa Puber Anak

        Semakin dewasa anak, sebenarnya tugas sebagai orang tua semakin berat. Lho kenapa? Ketika mereka kecil kita repot menjaga dan tentu butuh energi dan kesabaran ekstra. Semakin beranjak besar, sudah mulai paham diberi pengertian, tetapi juga banyak hal-hal baru yang harus ia pelajari.        Iqbal yang sudah 9 tahun, dah mau ‘lajang’ kata orang, maksud menginjak remaja. Meski ABK sebenarnya punya keterlambatan umur secara psikologi, tapi tetap kita prepare saja. Kalau tadi anak perempuan, gampang saja menjelaskannya, karena sama gender dengan ibu. Lha kalau anak laki-laki, agaknya kita juga harus belajar agar tepat memberi pengarahan.        Umumnya pada anak laki-laki yang memasuki remaja memiliki perubahan bentuk pada tubuh, juga dari segi hormon. Misal munculnya jakun, tumbuhnya bulu pada area tertentu, bau badan yang mulai berbeda (lebih bau daripada masih anak-anak), mimpi basah, dll. Untuk menjelaskan berbagai hal i...

Rencanakan Liburan agar Lebih Asyik

       Menjelang akhir tahun tentu banyak hal yang disambut. Ntah itu tahun  baru, libur panjang, atau rencana seru lainnya bersama keluarga, teman atau relasi kerja. Kalau cerita libur tentu akan lebih asyik jika berpergian ke suatu tempat atau traveling. Sekedar mudik dan menikmati alam yang ada dikampung halaman juga seru.       Yang pasti kalau bisa direncanakan, jangan mendadak dangdut supaya saat libur tidak worry dengan yang ditinggalkan. Contohnya, pastikan kerjaan kelar dan tuntas sebelum kita libur, gak asik dong di telepon sama atasan pas sudah di tempat wisata. Kalau aku sih, ngerusak mood banget itu.         Trus, bagi yang sudah berkeluarga, budget jadi faktor utama. Hitung betul perkiraan biaya, mau pergi kemana, biar gak boncos dan sesuaikan masa berpergian sesuai dengan jadwal libur anak, jika anak sudah sekolah.           Jaga kesehatan juga penting, gak seru ya, dah keluarin...