Langsung ke konten utama

Profil Ratna DKS






Mengenal Novel Lebih Dekat dengan Ratna
Meski sudah berstatus ibu rumah tangga dengan dua anak, bukanlah alasan untuk ibu paruh baya ini tetap produktif menulis. Bahkan menulis seperti nafas baginya yang harus dilakukan setiap hari. Tentu dengan tidak melalaikan kewajibannya sebagai seorang ibu dan istri.

Ialah Ratna Dwi Kumalasari atau yang akrab dipanggil Mbak Ratna. Wanita bertubuh mungil ini adalah salah satu penulis Medan yang cukup produktif dalam menulis novel. Sudah ada 13 judul novel yang diselesaikannya, 3 diantaranya adalah novel online.

Istri dari Bagus Priyo ini sudah aktif menulis sejak tahun 2006. Terbukti memang 2008 ia berhasil menyelesaikan novel perdananya yaitu Loving Twice. Dilanjutkan dengan Lilia di Negeri Akraland tahun 2011, Winter Hearts tahun 2013, Benci Tapi Cinta, Aku Selalu Ada Untukmu, Penunggu Gunung Salak di tahun 2014, Akulah Malaikat Hatimu di tahun 2015, 9 Days Umratan tahun 2016, Segitiga Cinta Dua Dunia tahun 2018, dan Ada Kamu tahun 2019. Melihat trend kini, ia juga memiliki 3 novel online yaitu Love Like Puzzle, Keping Cinta Safana dan Selingkuh Karenamu.

Cukup terpana melihat deretan novel yang sudah ditulis ibu dari Rizky Nakami dan Rahma Nakita ini. Hal yang berkesan dari menulis berbagai novel tersebut adalah saat melakukan riset. Ratna merasa risetnya masih kurang maksimal. Seperti yang kita ketahui bersama, untuk menghasilkan sebuah novel yang apik, maka harus dilengkapi dengan setting tempat yang detail, penokohan yang matang, termasuk profesi si tokoh. Hal ini juga tidak luput dari perhatian wanita penyuka telur mata sapi ini. “Riset tempat dan profesi tokoh itu penting, supaya pembaca merasakan nyawa dari novel itu sendiri,” papar wanita yang hobi bercocok tanam ini.

Meski sudah banyak novel yang ditulisnya, tentu sebagai penulis yang ingin terus belajar, ia tetap saja menemukan banyak kendala. Beberapa diantaranya yaitu diksi, cara membuat naskah yang smoothie dan dramaturginya. “Naskah smoothie adalah perpindahan draft yang halus bagi pembaca, supaya gak bikin jetlag atau terkejut. Jadi memperhalus perpindahan waktu dan adegan. Nah kalau dramaturgi adalah alur cerita atau plot yang bikin greget pembaca. Seperti unsur drama yang mengaduk-ngaduk perasaan pembaca,” terang anak kedua dari lima bersaudara ini.

Nah, bagi Ratna sendiri menulis itu jadi investasi bahkan sampai ke anak cucu. “Supaya gak jadi beban untuk keluarga. Dan punya asset sendiri. Selain itu juga bisa menjadi kebanggaan untuk anak-anaknya,” semangat wanita kelahiran 7 Februari 1979 ini.
Bagi Ratna ia juga punya cara tersendiri untuk menaikkan moodboster menulis. Ini juga yang menjadi kendala banyak penulis. Namun bagi penggemar Dr. Aid Al-Qarni ini, untuk menaikkan moodboster ia cukup mendengar murotal dan musik. Karena sejatinya seorang penulis memang harus menaklukkan yang namanya mood, agar tetap produktif menulis. Rasanya tim redaksi Ruang Karya kali ini cukup puas karena banyak sekali dapat ilmu menulis dari Mbak Ratna. Sukses terus ya Kak J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vibes dari Blogger Cup, Blogger Medan

        Lazimnya bagi setiap blogger, menulis adalah hal wajib. Tapi sewajib-wajibnya kalau gak berurusan sama job kadang males juga. Hayo, siapa yang samaan?       Biasa bakal ada semangat kalau dikerjain barengan atau ada triggernya. Dan inilah yang Dewi rasakan 2 minggu lalu. Bergabungnya Dewi di komunitas Blogger Medan memang bukan tanpa alasan, ya minimal biar terikut semangat untuk nge-Blog tadi. Dan pas sekali dengan momen hari Blogger Nasional pada tanggal 27 Oktober 2023. Blogger Medan membuat event Blogger Cup.          Awalnya Dewi juga gak ngerti banget gimana mekanisme lombanya, tapi biar ada pemicu untuk nulis dah ikut aja. 😁 Jujur, ini kali pertamanya ikut kompetisi nulis yang sistem duel. Seru sih, ditambah lagi tema menulis yang diumumkan pada jam tertentu plus waktu menulis yang hanya 24 jam. Padahal biasa ngejar DL yang 3 hari bisa cengap-cengap, haha.  Gak cuma Dewi, tapi banyak peserta yang merasa seperti memacu adrenalin, kayak naik rollercoaster.  Tulisan pertam

Belajar Dasar Blog dan SEO di Kelas Blogger Medan

Rudi Hartoyo memberikan materi         Belajar menjadi blogger tentu harus mengenal berbagai hal tentang blog, mulai dari template, domain, tools pendukung seperti google console dan google analytics, dan tentu saja SEO.         SEO belakangan menjadi istilah yang trending dan menarik. SEO atau Search Engine Optimization yang merupakan teknik optimasi sebuah web agar mesin pencarian dapat menempatkan halaman web kita di halaman pertama mesin pencari dengan keyword tertentu.         Terdengar amazing ya, namun gampang-gampang mudah juga mencapainya. Kita harus bisa menentukan judul dengan keyword yang tepat, label, konten, gambar, internal link dan lain-lain. Belajar blog kali ini di fasilitasi oleh Blogger Medan, di Kopikuni. Belajar kali ini cukup ekslusif karena hanya anggota Blogger Medan saja dengan jumlah peserta yang terbatas. Anggota Blog Medan serius mengerjakan tugas        Dengan suasana Sersan, serius tapi santai, peserta tampak antusias mengikuti kelas internal ini. Ten

Aman dan Nyaman, Kriteria Esensi Sebuah Hunian

Punya rumah aman dan nyaman, tentu menjadi idaman siapapun. Setelah lelah bekerja, pasti ingin menempati hunian yang nyaman plus aman. Namun yang masih dipertanyakan, apa ada spesifikasi rumah demikian namun harga terjangkau? Seperti teman dekat saya. Beberapa hari yang lalu, ia menelpon saya, lebih tepatnya curhat soal lingkungan rumahnya yang kurang aman. Tetangganya sering kemalingan, ia pun tak luput dari kemalangan tersebut. Beberapa barang yang terletak di teras atau halaman sering raib. Siapa yang nyaman coba tinggal di daerah tersebut. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari rumah lain dan menjual rumahnya tersebut. Rumah menjadi hal yang esensial untuk kita ya. Mau kita sebagai pekerja atau ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu di rumah, keamanan tentu menjadi hal penting. Maka sangat krusial untuk mengetahui sistem keamanan lingkungan perumahan yang nantinya bakal ditempati. Singkat cerita, akhirnya saya membantu si teman tadi untuk mencari rumah di Medan sesuai deng